Manfaat Air Kelapa

Sebaiknya mulai saat ini Anda harus lupakan dulu minuman bersoda, kafein, jus buah atau sport drink. Kini saatnya mengenal khasiat air kelapa. Bukan hanya mengandung mineral, air kelapa juga kaya akan nutrisi, bahkan di daerah terpencil air kelapa bisa digunakan sebagai pengganti cairan infus.

Air kelapa merupakan cairan paling murni kedua setelah air. Air kelapa hanya mengandung sedikit karbohidrat dan 99 persen bebas lemak serta rendah gula. Kandungan gula yang terdapat dalam air kelapa bersifat alami dan tidak diproses seperti minuman lain yang diberi tambahan gula.

Dibandingkan dengan sport drink, air kelapa hanya mengandung sedikit sodium, tetapi memiliki lebih banyak potasium. Air kelapa tidak hanya berisi air, tetapi juga mengandung nutrisi. Dalam 30 ml air kelapa terkandung 61 mg potasium, 5,45 mg sodium, dan 1,3 mg gula. Kandungan lainnya adalah magnesium, kalsium, vitamin B dan C, zinc, selenium, iodine, serta sulfur.

Tak heran jika air kelapa mengandung beragam manfaat kesehatan sebagai berikut:
1. Membuat tubuh hidrasi
Salah satu manfaat kesehatan air kelapa adalah kemampuannya menghidrasi tubuh. Air kelapa mengandung semua elektrolit yang dibutuhkan tubuh seperti sodium, potasium, klorida, kalsium, dan magnesium. Elektrolit ini bersama air minum memegang peran penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi terutama selama dan setelah kegiatan olahraga yang menguras keringat.

2. Membantu menurunkan berat badan
Air kelapa terkenal akan kandungan kalorinya yang rendah. Karena itu, jika Anda ingin menurunkan berat badan, gantilah kebiasaan mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti soda, kafein, atau jus buah dengan air kelapa.

3. Meningkatkan sistem imun
Air kelapa ternyata juga mengandung asam lauric yang juga ditemukan pada ASI. Fungsi asam ini adalah antimikroba, antibakteri, serta antijamur. Air kelapa yang diminum secara teratur sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan berbagai virus dan penyakit.

4. Meningkatkan sirkulasi
Air kelapa membantu membawa nutrisi dan oksigen ke dalam sel darah dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, air kelapa juga bisa membantu membersihkan saluran pencernaan.

5. Menghilangkan mual
Penderita demam tifoid, malaria, atau penyakit lain yang menimbulkan rasa mual bisa mencoba mengonsumsi air kelapa untuk mengurangi rasa mual.

6. Mengobati pasien kolera
Air kelapa mengandung albumen alami sehingga cocok menjadi minuman darurat pada pasien yang terinfeksi kolera.

7. Baik untuk pencernaan
Komponen air kelapa mengandung berbagai enzim bioaktif yang bisa membantu mengatasi masalah pencernaan dan metabolisme. Konsumsi air kelapa secara teratur efektif untuk mengatasi rasa tidak nyaman di perut.

8. Menjaga keseimbangan elektrolit
Air kelapa merupakan sumber potasium yang baik. Dalam satu sajian air kelapa terkandung 220 mg potasium. Elektrolit ini dibutuhkan tubuh setiap hari untuk menjaga fungsi kontraksi jantung.

9. Mengatasi infeksi saluran kencing
Air kelapa sangat disarankan untuk mereka yang menderita batu ginjal dan saluran kemih. Minum air kelapa secara teratur disebutkan membantu memecah batu ginjal sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

10. Menjaga kesehatan kulit
Air kelapa bekerja seperti halnya pelembab ringan dan juga mengurangi kelebihan minyak di kulit. Manfaat lainnya adalah melembutkan kulit bertipe kombinasi. Anda bisa menggunakan air kelapa untuk mandi atau memilih lotion kulit yang terbuat dari kelapa. Air kelapa juga bisa dipakai untuk membasuh wajah setelah mengenakan masker, terutama untuk mereka yang memiliki jenis kulit berminyak.

sumber : Tribunnews.com

Sauda VCO (Habbatus Sauda, Virgin Coconut Oil, Vitamin E 3 IU)

K-Sauda VCO

Health Food – IDHF 002

Product Description
Adalah kombinasi unik antara Virgin Coconut Oil dengan Habbatus Sauda Oil dan Vitamin E yang telah terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Minyak Habbatus Sauda adalah minyak dari Jinten hitam (Nigella Sativa) mengandung lebih dari 100 zat berkhasiat seperti minyak aromatik, mineral, vitamin dan enzim. Mengandung 58% asam lemak esensial termasuk Omega 3 dan 6 yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang kaya akan senyawa asam laurat dan tidak mengandung kolesterol. Asam lemak jenuh rantai sedang yang terdapat pada minyak kelapa murni dapat menciptakan kenetralan terhadap kolesterol. Juga mengandung Asam Kaprat yang berfungsi membantu mengurangi masalah penyakit kelamin, seperti herpes simplex, serta bakteri Neisseria Gonorrhoe (GO).

KANDUNGAN K-SAUDA VCO :

  • Virgin Coconut Oil (500 mg)
  • Habbatus Sauda Oil (500 mg)
  • Vitamin E 3 IU

MANFAAT K-SAUDA VCO MEMBANTU :

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Antivirus influenza, hepatitis, cacar, lupus, herpes
  • Antibakteri pneumonia, radang tenggorokan, gonorrhoe
  • Antiparasit & jamur penyebab penyakit cacingan, eksim, diare
  • Melindungi tubuh dari serangan tumor dan kanker
  • Menurunkan berat badan
  • Mengurangi resiko jantung koroner, hipertensi, stroke dan arterosklerosis
  • Proses penyembuhan prostat dan tiroid
  • Menjaga kesehatan rambut dan kulit
  • Baik bagi penderita diabetes

PETUNJUK PEMAKAIAN :

  • Dewasa : 2 kali sehari 1-2 soft kapsul diminum sebelum makan
  • Anak-anak : 1 kali sehari 1 soft kapsul diminum sebelum makan

PERHATIAN :

Tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil

KEMASAN :
1 botol isi 30 softgel @ 1000 mg

Untuk info lebih lanjut dan pemesanan, Hubungi :

Surya Dharma (02192003305 / 087871750030 / 08979149200)

OmegaSqua (Omega 3,Squalane,Vitamin E & Lecitine)

K-OmegaSqua

Health Food – IDHF 001

Product Description

K-OmegaSqua merupakan suplemen yang sangat bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan jantung, kulit dan otak manusia.
K-OmegaSqua mengandung tiga unsur yang bekerja secara maksimal dan sinergis untuk menjaga kesehatan jantung, kulit dan otak.

OMEGA 3 (EPA & DHA)
Bersumber dari ikan Salmon Norwegia yang mempunyai kandungan Omega 3 yang paling tinggi yaitu 70% dengan perbandingan EPA 40% dan DHA 30%.

SQUALENE
Sangat bermanfaat untuk meningkatkan kadar oksigen dalam sel dan menjaga kesehatan kulit. Merupakan minyak ikan hiu putih yang hidup di samudera Pasifik dengan kedalaman 600-1000 meter dengan kondisi lingkungan tanpa cahaya matahari, tekanan tinggi dan miskin akan oksigen.

VITAMIN E
Merupakan vitamin E natural yang bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu mencegah terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah, menjaga kelembaban kulit dan lain-lain.

MANFAAT K-OMEGASQUA MEMBANTU :

  • Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
  • Mengatasi rasa sakit dan radang pada penderita rematik, osteoarthritis, psoriasis, eksim, dll.
  • Menjaga kelenturan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Menjaga kelenturan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.
  • Mencegah terjadinya kanker.
  • Menjaga kesehatan kulit dari terinfeksi bakteri dan jamur.
  • Mengatur denyut jantung sehingga mencegah serangan jantung.
  • Meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
  • Mencegah terserang penyakit influenza dan batuk.
  • Mempercepat penyembuhan luka, jerawat dan penyakit kulit lainnya.
  • Pada ibu hamil, mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah yang berlebihan selama hamil, membantu perkembangan otak dan meningkatkan berat badan janin serta mencegah bayi lahir prematur.
  • Membantu regenerasi sel saraf yang mati seperti pada penderita kencing manis dan orang tua.
  • mencegah terjadinya serangan asma.

KANDUNGAN K-OMEGASQUA :
Tiap softgel mengandung :

  • Omega 3 (500 mg)
  • EPA (40%)
  • DHA (30%)
  • Squalene (500 mg)
  • Vitamin E (Natural) (3 IU)

PETUNJUK PEMAKAIAN :
Dewasa : 2 x 2 softgel (diminum sebelum makan)
Anak-anak : 1-2 x 1 softgel (diminum sebelum makan)

KEMASAN :
1 botol isi 30 softgel @ 1000 mg

Untuk info lebih lanjut dan pemesanan, Hubungi :

Surya Dharma (02192003305 / 087871750030 / 08979149200)

Sedih………..

Semakin lama koq malah makin bnyk perbedaan…
Mngkin semua saran gw bikin dia ga nyaman tp itu kan gw lakuin krn gw mao yg terbaik buat dia
Tp emang sih semua yg terbaik mnurut gw mgkn aja dia anggap itu buruk buat dia
Gw bingung jadinya…
Dia yg pengennya tampil modis dg kuku dikutek n rambut pikok
Tp gw pengennya dia tampil natural apa adanya
Krn gw demennya ama yg natural apa adanya
Gw liat dia cantik bgt klo dia natural tp mgkn dia ga sama sperti yg gw inginkan
Mgkn dngan dia pake kutek n rambut pikok dia piker dia bias lebih cantik
Gara2 perbedaan pndapat sprti ini jadi timbul masalah baru
Apa bisa menyatukan perbedaan ini?
Dia bilang ga nyaman dgn larangan yg sperti ini
Dia mao gw ga larang dia, gw bilang ga akan larang dia tp dia masih buth saran dr gw
Dia butuh saran dr gw tp semua keputusan ada ditngan dia
Yah mulai skrg hrus bisa menerima semua kputusan dia wlpun itu buruk buat dia n buat gw kecewa
Harus bisa terima semuanya……

Liquid Organic Spirulina

K-Link Liquid Organic Spirulina

Product Description
APA ITU SPIRULINA?
Spirulina adalah tumbuhan Mikro Ganggang yang telah hidup sejak 3,6 milyar tahun yang lalu. Spirulina merupakan sumber nutrisi alami yang paling lengkap dibandingkan dengan sumber nutrisi lain yang pernah ada.

KANDUNGAN NUTRISI SPIRULINA
Secara umum Spirulina memiliki kandungan sebagai berikut:
60 – 70% Protein
20 – 25% Karbohidrat
3 – 5% Lemak
5 – 8% Mineral dan Vitamin
2 – 5% Air
Pigmen

MANFAAT SPIRULINA
Spirulina adalah sumber nutrisi 100% alami dan merupakan makanan yang bersifat alkali. Agar tubuh tetap sehat, sangat penting bagi kita untuk mengkonsumsi makanan sehari-hari dengan proporsi seimbang antara 80% makanan ber-alkali dan 20% makanan bersifat asam.
Tubuh yang sehat mengandung alkali yang rendah (PH 7.3 – 7.4).

SPIRULINA MEMPUNYAI BEBERAPA KELEBIHAN:

  • Menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih dan hemoglobin.
  • Memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
  • Mengurangi efek samping terhambatnya produksi stem sel, (sel-sel penghasil sel darah)
  • Mengurangi efek yang tidak baik dari kemoterapi, seperti kepala pusing, tidak nafsu makan, sukar tidur, mual muntah, tenggorokan kering ataupun nervous.

SIAPA SAJA YANG MEMBUTUHKAN SPIRULINA?
Secara umum Spirulina dibutuhkan oleh semua golongan usia:

  • Anak-anak.
  • Dewasa.
  • Dan orang tua yang peduli akan kesehatan.

Khususnya yang termasuk ke dalam kelompok:

  • Dalam masa pertumbuhan.
  • Penderita stress, depresi.
  • Mereka yang cepat letih, lelah, lesu, lemah.
  • Mereka yang dalam masa pemulihan fisik karena sakit atau operasi.
  • Mereka yang sedang dalam proses diet kesehatan (menekan kadar Kolesterol, Trigliserida, Hypertensi dan gula darah).
  • Penderita Maag, Gastritis dan gangguan pencernaan lainnya.

PETUNJUK PEMAKAIAN:

Campur dengan 250ml air/minuman apa saja.

KEMASAN:
1 kemasan isi 7 sachet x 15ml

Untuk info lebih lanjut dan pemesanan hubungi :
Surya Dharma (02192003305 / 087871750030 / 08979149200)

Qing Ming / Ceng Beng

Tradisi ini berasal dari tradisi kerajaan di zaman dulu. Ceng Beng (baca : Qing Ming = cerah dan cemerlang) dipilih karena 15 hari setelah Chunhun, biasanya dipercayai merupakan hari yang baik, cerah, terkadang diiringi hujan gerimis dan cocok untuk melaksanakan ziarah makam. Sebelum zaman Dinasti Qin, ziarah makam hanya monopoli dan hak para bangsawan. Namun setelah Qin Shi-huang mempersatukan Tiongkok dan mengabolisi para bangsawan, rakyat kecil kemudian meniru tradisi ziarah makam ini setiap Ceng Beng.

Sebuah legenda asal mula Ceng Beng menceritakan tentang kaum Cina yang memang punya tradisi yang sedikit banyak tertuju pada peringatan leluhur (sebutannya “kia hao” atau “filial piety”, alias “rasa hormat anak pada orang tua/leluhurnya”) . Makanya di rumah-rumah Cina banyak ditemukan rumah abu atau meja sembahyang leluhur. Karena itulah, nyekar juga menjadi satu kegiatan wajib.

Legenda 1
Hari *Ceng Beng* bermuasal dari zaman *Chun Qiu Zhan Guo *(Musim semi-gugur dan negara saling berperang, abad 11-3 SM), adalah salah satu hari perayaan tradisional suku Han (suku mayoritas di Tiongkok), sebagai salah satu dari 24 *Jie Qi *(sistem kalender Tiongkok), waktunya jatuh antara sebelum dan sesudah 5 April Masehi.

Sesudah hari *Ceng Beng*, di Tiongkok semakin banyak hujan, bumi dipenuhi dengan panorama kecemerlangan musim semi. Pada saat itu semua makhluk hidup “melepaskan yang lama dan memperoleh yang baru”, tak peduli apakah itu tanaman di dalam bumi raya, atau tubuh manusia yang hidup berdampingan secara alamiah, semuanya pada saat itu menukar pencemaran yang diperoleh pada musim dingin/salju untuk menyambut suasana musim semi dan merealisasi perubahan dari *Yin *(unsur negatif) ke *Yang* (unsur positif).

Konon, sesudah Yu agung (Âçã», raja pada zaman Tiongkok kuno, abad ke-22 SM) menaklukkan sungai, maka orang-orang menggunakan kosa kata *Qing Ming *(di Indonesia terkenal dengan *Ceng Beng*) untuk merayakan bencana air bah yang telah berhasil dijinakkan dan kondisi negara yang aman tenteram.

Pada saat itu musim semi nan hangat bunga bermekaran, seluruh makhluk hidup bangkit, langit cerah bumi cemerlang, adalah musim yang baik untuk berkelana menginjak rerumputan (Ta Qing). Kebiasaan tersebut telah dimulai sejak dinasti Tang (618-907).

Saat *Ta Qing*, orang-orang selain dapat menikmati panorama indah musim semi, juga sering dilangsungkan beraneka kegiatan hiburan untuk menambah gairah kehidupan.

Legenda 2
Konon, jaman dahulu, terutama bagi orang-orang yang berduit dan berharta, nyekar itu tidak hanya diadakan sekali setahun, tapi bisa berkali-kali (dua kali sebulan bahkan). Dan acara ini dibuat penuh dengan kemewahan dan benar-benar mempertontonkan kekayaan. Kaum sanak keluarga ditandu ke sana lalu ke mari, diiringi dayang-dayang dan pengawal yang berjumlah banyak, makanan yang dibawa itu pasti yang enak-enak dan bunga yang disiapkan juga yang mahal dan harum-harum.

Suatu hari, Kaisar Tang Xuanzong melihat semuanya ini seperti pemborosan massal saja. Dia pun menitahkan agar semua membatasi diri dan hanya mengadakan acara nyekar ini sekali setahun. Dan ia menetapkan hari Ceng Beng (limabelas hari setelah Chunhun, atau hari di mana matahari tiba di katulistiwa) sebagai hari baik untuk ini. Selain karena Ceng Beng adalah hari baik (arti kata Ceng Beng, atau Qing Ming, adalah “cerah dan terang”), hari ini dipilih karena banyak petani sudah selesai panen dan punya waktu senggang untuk mengunjungi makam leluhur. Jadilah Ceng Beng bukan hanya kegiatan orang kaya, tapi kegiatan untuk semua orang.

Legenda 3
Kesederhanaan Ceng Beng juga berkaitan erat dengan cerita Kaisar Cong Er dari Dinasti Tang. Seperti kisah Cina kuno lainnya, latar belakangnya adalah kudeta. Pada masa pelarian (karena berselisih dengan selir kejam) ketika masih jadi putra mahkota Cong Er ini ditemani oleh teman (dan bawahan) yang sangat setia, Jie Zhitui namanya. Saking setianya, dia rela untuk mengorbankan dagingnya supaya si pangeran ini bisa makan dan nggak mati kelaparan. Suatu hari, tiba kabar bahwa Cong Er sudah tidak perlu lari lagi, karena ibu tirinya sudah mati. Bersiaplah Cong Er untuk kembali ke istana dan jadi kaisar. Tapi Je Zhitui menolak untuk ikut balik ke istana, dan menyepi ke sebuah gunung bersama Ibunya.

Cong Er yang sudah jadi kaisar itu tetep kukuh meminta temannya balik dan hidup bahagia di istana. tapi Jie Zhitui bukannya balik ke istana malah semakin bersembunyi ke pedalaman gunung. Cong Er yang sudah habis akal menyuruh prajuritnya untuk membakar gunung, dengan maksud supaya Jie Zhitui keluar dari persembunyian. Tetapi, yang terjadi bukannya keluar, malah Jie Zhitui dan Ibunya tewas terbakar.
Sedihlah sang kaisar. Lalu ia mencanangkan Hari Hanshi (Hari Makanan Dingin), satu hari dalam setahun (setiap tahunnya) di mana orang-orang tidak boleh memasak/memanaskan makanan dengan api. Lambat laun Hanshi pun diintegrasikan ke dalam perayaan Ceng Beng, di mana makanan yang disediakan itu dingin dan hambar.

Legenda 4
Cerita legenda yang lain menyebutkan tentang seorang Raja yang sudah bertahun-tahun pergi berperang (jaman perang antar kerajaan di Cina dulu), namun berakhir dengan kekalahan dan menjadi tawanan perang yang tidak terhormat di negeri lawan. Tapi raja ini tidak tinggal diam dan diam-diam mengumpulkan sekutu untuk mempersiapkan serangan balas dendam. Singkat cerita raja ini berhasil melakukan balas dendam dan negaranya pun kembali ke dalam tangannya.

Sewaktu ia kembali ke rumah, dia baru tahu kalau orang tuanya sudah lama meninggal — dibunuh oleh raja musuh. Dan parahnya lagi tidak ada yang tau di mana orang tua sang raja dimakamkan. Sang Raja akhirnya punya akal dan mencanangkan hari kunjungan makam leluhur. Pada hari yang telah ditentukan, semua orang di negaranya harus dan wajib nyekar. Logikanya, makam yang sepi dan nelangsa, pastilah makam orang tuanya. Sejak hari itulah, setiap tahun semua wajib nyekar ke makam leluhur.

Secara Awam, masih banyak yang belum jelas bahwa sebenarnya mengapa Ceng Beng itu selalu jatuh pada 5 April setiap tahunnya, dan bukannya mengikuti penanggalan kalender Imlek. Dalam tradisi Tionghoa, ada 2 penanggalan yang menggunakan penanggalan masehi. Yakni Ceng Beng dan Tang Che/Festival musim dingin.

Kelihatannya, kalender Tionghoa itu kalender bulan, tidak begitu halnya, karena ada faktor peredaran matahari di dalamnya, yaitu 24 posisi matahari. 1 posisi matahari adalah berjangka waktu 15 hari, ada 2 posisi matahari dalam 1 bulan. Posisi ini telah ada sejak zaman Huangdi (2697 SM, 4700 tahun lalu) didasarkan atas 12 cabang bumi yang diciptakan olehnya.

Penanggalan Tionghoa sendiri memperhitungkan peredaran matahari karena Tiongkok sejak dulu adalah negara agrikultur, mayoritas penduduk Tiongkok adalah petani dan petani harus menanam sesuai musim. Musim bergantung pada peredaran matahari, sehingga posisi matahari ditambahkan dalam kalender Tionghoa.

Adapun posisi penting peredaran matahari dalam kelender Tionghoa adalah :
1. Lipchun (mulai musim semi), tanggal 5 Februari
2. Chunhun (tengah musim semi), tanggal 21 Maret (matahari berada di khatulistiwa)
3. Ceng Beng (cerah dan terang), tanggal 5 April
4. Heche (tengah musim panas), tanggal 21 Juni (saat ini matahari berada pada 23.5 LU, siang terpanjang di belahan bumi utara/Tiongkok)
5. Chiuhun (tengah musim gugur), tanggal 23 September (matahari berada di khatulistiwa)
6 Tangche (tengah musim dingin), tanggal 22 Desember (saat ini matahari berada di 23.5 LS, malam terpanjang di belahan bumi utara/Tiongkok).
Dari 24 posisi matahari ini, maka Ceng Beng dan Tangche dijadikan festival penting dalam kebudayaan Tionghoa.

Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan Ceng Beng
Pada jaman dinasti Tang, implementasi hari Ceng Beng hampir sama dengan kegiatan sekarang, misalnya seperti membakar uang-uangan, menggantung lembaran kertas pada pohon Liu, sembayang dan membersihkan kuburan.
Yang hilang pada saat ini adalah menggantung lembaran kertas, yang sebagai gantinya lembaran kertas itu ditaruh di atas kuburan.

Kebiasaan lainnya adalah bermain layang-layang, makan telur, melukis telur dan mengukir kulit telur. Permainan layang-layang dilakukan pada saat Ceng Beng karena selain cuaca yang cerah dan langit yang terang,kondisi angin sangat ideal untuk bermain layang-layang.
Konon, ada orang setelah layang-layang berkibar di langit biru, memutus talinya, mengandalkan angin mengantarnya ke tempat nan jauh, konon ini bisa menghapus penyakit dan melenyapkan bencana serta mendatangkan nasib baik bagi diri sendiri.

Kebiasaan berikutnya adalah menancapkan pohon *Willow*: konon, kebiasaan menancapkan dahan *willow*(pohon Yangliu), juga demi memperingati *Shen Nong Shi*, yang dianggap sebagai guru leluhur pertanian dan pengobatan. Di sebagian tempat, orang-orang menancapkan dahan* willow *di bawah teritisan rumah, untuk meramalkan cuaca. Sesuai pameo kuno “Kalau dahan *willow* hijau, hujan rintik-rintik; kalau dahan *willow* kering, cuaca cerah”. *Willow* memiliki daya hidup sangat kuat, dahannya cukup ditancapkan langsung hidup, setiap tahun menancapkan dahan willow, dimana-mana rimbun.

Sedangkan sejarah pohon Liu dihubungkan dengan Jie Zitui, karena Jie Zitui tewas terbakar di bawah pohon liu.

Kebiasaan lain adalah bermain ayunan *Qiu Qian *(ðãðè): ini adalah adat kebiasaan hari *Ceng Beng* zaman kuno. Sejarahnya panjang, ayunan pada zaman dulu kebanyakan menggunakan dahan sebagai rangka kemudian ditambatkan selendang atau tali.
Akhir-nya berkembang menjadi 2 utas tali ditambah papan kayu sebagai pijakan kaki yang dipasang pada rangka balok kayu yang hingga kini digemari, terutama oleh anak-anak seluruh dunia.

Selain itu ada kebiasaan bermain *Cu Ju *(sepak bola kuno): *Ju* adalah semacam bola yang terbuat dari kulit, di dalam bola tersebut diisi bulu hingga padat. *Cu Ju *menggunakan kaki untuk menyepak bola (Mirip sepak bola saat ini). Ini adalah semacam permainan yang digemari oleh orang-orang pada saat *Ceng Beng *pada zaman kuno. Konon ditemukan oleh *Huang Di *(kaisar Kuning), pada awalnya bertujuan untuk melatih kebugaran para serdadu.

Ada juga kebiasaan untuk Menanam pohon: sebelum dan sesudah *Ceng Beng*, matahari musim semi menyinari, hujan rintik musim semi betebaran, menanam tunas pohon berpeluang hidup tinggi dan dapat tumbuh dengan cepat. Maka, semenjak zaman kuno, di Tiongkok terdapat kebiasaan menanam pohon di kala *Ceng Beng*. Ada orang menyebut hari *Ceng Beng* sebagai “hari raya penanaman pohon”. Kebiasaan ini berlangsung hingga hari ini.

Pada dinasti Song (960-1279) dimulai kebiasaan menggantungkan gambar burung walet yang terbuat tepung dan buah pohon liu di depan pintu. Gambar ini disebut burung walet Zitui. Kebiasaan orang-orang Tionghoa yang menaruh untaian kertas panjang di kuburan dan menaruh kertas di atas batu nisan itu dimulai sejak dinasti Ming.

Menurut cerita rakyat yang beredar, kebiasaan seperti itu atas suruhan Zhu Yuanzhang, kaisar pendiri dinasti Ming,untuk mencari kuburan ayahnya. Dikarenakan tidak tahu letaknya, ia menyuruh seluruh rakyat untuk menaruh kertas di batu nisan leluhurnya. Rakyat pun mematuhi perintah tersebut, lalu ia mencari kuburan ayahnya yang batu nisannya tidak ada kertas dan ia menemukannya. (Dalam kisah ini agak berkaitan dengan Legenda 4 diatas. Namun karena ditemukan pada literatur yang berbeda, penyusun tidak berani mengambil kesimpulan sendiri. Mohon bagi yang lebih paham ceritanya memberikan masukan).

Seperti perayaan lainnya, Ceng Ceng juga memiliki makanan khas seperti makan telur yang kulitnya sudah dilukis, tapi untuk telur yang diukir tidak dimakan. Selain itu ada beberapa yang mungkin tidak pernah ada di Indonesia ini seperti makanan dari daun Ai yang menjadi ciri khas suku Khe, bubur dingin, ciri khas rakyat dibawah kaki gunung Mian, serta Qing tuan adalah makanan khas Qingming dari daerah Suzhou.

Pesan Moral Perayaan Ceng Beng :
Festival Ceng Beng pada akhirnya terkait dengan pilar-pilar budaya Tionghoa yaitu Ajaran Khonghucu
penghormatan leluhur, makanan, kekerabatan, keselarasan dan harmony, setia, berbakti, dan juga kebersamaan.
Dan hal itu tidak hanya ada pada festival Ceng Beng saja tapi tercermin pada semua festival Tionghoa yang ada.

Dengan menghormati leluhur berarti kita harus menjaga sikap hidup kita agar
tidak mencoreng nama leluhur. Semoga pada perayaan festival Ceng Beng ini kita menyadari bagaimana cara kita menghormati leluhur, caranya sederhana yaitu berikanlah kontribusi positif pada lingkungan kita dan selalulah menjaga perilaku kita agar tidak memalukan para leluhur.

for my lovely de2 panda

Dan aku . .
T’lah yakinkan hatiku bahagiakan
Kujelang bersamamu
Dan aku . .
Yang tak bisa tanpamu karna
Engkaulah terang dalam gelapku
Bulan bintang yang s’lalu datang
Setia terangi malam
Tak seterang hatimu, tak seterang cinta
Yang kau berikan . . yang kau berikan

mungkin lirik lagu terang dalam gelapku dari ungu pas buat ngungkapin perasaan ini buat de2 panda…


Tambadathika (Seorang penjagal istana)

Tambadathika mengabdi kepada raja sebagai penjagal para pencuri selama lima puluh tahun dan ia baru saja pensiun dari pekerjaannya. Suatu hari, setelag mempersiapkan bubur nasi dirumahnya, ia pergi ke sungai untuk mandi. Ia mempersiapkan bubur nasi itu untuk dimakannya setelah kembali dari sungai.

Pada waktu tambadathika mengambil bubur nasi, Sariputta Thera yang baru saja bangun dari meditasi Jhanna Samapatti, berada di muka pintu rumahnya. Pada saat tambadathika melihat Sariputta Thera, tambadathika berpikir, “Meskipun salah hidupku saya telah menghukum mati para pencuri. Sekarang saya harus mempersembahkan makanan ini kepada bhikkhu itu.” Kemudian ia mengundang Sariputta Thera untuk datang ke rumahnya dan dengan hormat mempersembahkan bubur nasi tersebut.

Setelah bersantap Sariputta Thera mengajarkan Dhamma kepadanya, tetapi tambadathika tidak dapat memperhatikan, sebab ia begitu gelias mengingat masa lalunya sebagai seorang penjagal. Ketika Sariputta Thera mengetahuihal ini, ia memutuskan untuk menanyakan dengan bijaksana apakah ia membunuh pencuri ats kehendaknya atau ia  diperintahkan untuk melakukan hal itu. Tambadathika menjawb bahwa ia duperintahkan raja untuk membunuh mereka dan ia tidak berniat untuk membunuh. Kemudian Sariputta Thera bertanya, “Jika demikian, apakah kamu bersalah atau tidak?” Tambaddathika menyimpulkan bahwa ia tidak bertanggung jawab atas perbuatan jahat tersebut, ia tidak bersalah.

Oleh karena itu ia menjadi tenang dan meminta kepada Sariputta Thera untuk meneruskan penjelasannya. Dengan mendengarkan Dhamma penuh perhatian, ia hampir mencapai tingkat kesucian sotapatti, ia hanya mencapai anulomaññana. Setelah kotbah Dhamma berakhir. Tabadathika menyertai perjalanan Sariputta Thera sampai  jarak tertentu, dan kemudian ia pulang kembali ke rumahnya.

Pada perjalanan pulang seekor sapi (sebenarnya setan yang menyamar sebagai sapi)
menyeruduknya sehingga ia meninggal dunia. Ketika Sang Buddha berada dalam pertemuan bhikkhu pada sore hari, para bhikhhu memberitahu beliau perihal kematian tambadathika. Ketika ditanya kemana tambadathika dilahirkan kembali. Sang Buddha berkata kepada mereka bahwa meskipun tambadathika telah melakukan perbuatan jahat sepanjang hidupnya, karena memahami Dhamma setelah mendengarkannya dari Sariputta Thera, ia telah mencapai anulomaññana sebelum meninggal dunia. Ia dilahirkan kembali di alam sorga Tusita.

Para bhikkhu sangat heran bagaimana mungkin sesorang yang melakukan perbuatan jahat sepeti itu dapat memperoleh pahala demikian besar setelah mendengarkan Dhamma hanya sekali. Kepada mereka, Sang Buddha berkata, “Daripada suatu penjelasan panjang yang tanpa makna, lebih baik satu kata yang mengandung pengertian dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar.”

“Daripada seribu kata yang tak berari, adalah lebih baik sepatah kata yang
bermanfaat, yang dapat membeerikan kedamaian kepada pendengarnya”

(Dhammapada 100)

Kisah Culapanthaka

Culapanthaka Bendahara kerajaan di Rajagaha mempunyai dua orang cucu laki-laki bernama Mahapanthaka dan Culapanthaka. Mahapanthaka, yang tertua, selalu menemui kakeknya mendengarkan kotbah Dhamma. Kemudian Mahapanthaka bergabung menjadi murid Sang Buddha.

Culapanthaka mengikuti jejak kakaknya menjadi bhikkhu pula. Tetapi karena pada penghidupan yang lampau pada masa keberadaan Buddha Kassapa, Culapanthaka telah menggoda seorang bhikkhu yang sangat bodoh, maka ia dilakhirkan sebagai orang dungu pada kehidupannya saat ini. Dia tidak mampu mengingat meskipun hanya satu syair dalam empat bulan. Mahapanthaka sangat kecewa dengan adiknya dan mengatakan bahwa adiknya tidak berguna.

Suatu waktu, Jivika datang ke vihara mengundang Sang Buddha dan para bhikkhu yang ada, untuk berkunjung makan siang di rumahnya. Mahapanthaka, yang diberi tugas untuk memberitahu pada bhikkhu tentang undangan makan siang tersebut, mencoret Culapanthaka dari daftar undangan. Ketika Culapanthaka mengetahui hal itu dia merasa sangat kecewa dan memutuskan untuk kembali hidup sebagai orang perumah tangga.

Mengetahui keinginan tersebut, Sang Buddha membawanya dan menyuruhnya duduk di depan gandhakuti, kemudian Beliau memberikan selembar kain bersih kepada Culapanthaka dan menyuruhnya untuk duduk menghadap ke timur dan menggosok-gosok kain itu. Pada waktu bersamaan dua harus mengulang kata “Rojaharanam” yang artinya “kotor”. Sang Buddha kemudian pergi ke tempat kediaman Jivika, menemui para bhikkhu.

Culapanthaka mulai menggosok-gosok selembar kain tersebut, sambil mengucapkan “Rajoharanam”. Berulang kali kain itu digosok dan berulang kali pula kata-kata rojaharanam meluncur dari mulutnya.Berulang dan berulang kali.

Karena terus digosok, kain tersebut menjadi kotor. Melihat perubahan yang terjadi pada kain tersebut, Culapanthaka tercenung. Ia segera menyadari ketidak kekalan segala sesuatu yang berkondisi.

Dari rumaha Jivika, Sang Buddha dengan kekuatan supranaturalnya mengetahui kemajuan Culapanthaka. Beliau dengan kekuatan supranatualnya menemui Culapanthaka, sehingga seolah-olah Beliau tampak duduk di depan Culapanthaka, dan berkata:

“Tidak hanya selembar kain yang dikotori oleh debu; dalam diri seseorang ada debu hawa nafsu (raga, debu keinginan jahat (dosa), dan debu ketidaktahuan (moha), seperti ketidaktahuan akan empat kesunyataan mulia. Hanya dengan menghapuskan hal-hal tersebut seseorang dapat mencapai tujuannya dengan mencapai arahat”

Culapanthaka mendengarkan pesan terseubut dan meneruskan bermeditasi. Dalam waktu yang singkat mata bathinnya terbuka dan ia mencapai tingkat kesucian arahat, bersamaan dengan memiliki ‘pandangan terang analitis’. Maka Culapanthaka tidak lagi menjadi orang dungu.

Di rumah Jivika, para umat akan menuang air sebagai telah melakukan perbuatan dana; tetapi Sang Buddha menutup mangkoknya dengan tangan dan berkata bahwa masih ada bhikkhu yang ada di vihara. Semuanya mengatakan bahwa tidak ada bhikkhu yang tertinggal. Sang Buddha menjawab bahwa masih ada satu orang bhikkhu yang ertinggal dan memerintahkan untuk menjemput Culapanthaka di vihara.

Ketika pembawa pesan dari rumah jivika tiba di vihara, dia menemukan tidak hanya satu orang, tetapu ada seribu orang bhikkhu yang serupa. Mereka semua diciptakan oleh Culapanthaka, yang sekarang telah memiliki kemampuan bathin. Utusan tersebut kagun dan dia pulang kembali dan melaporkan hal ini kepada jivika.

Utusan itu kembali ke vihara untuk kedua kalinya dan dipertintahkan untuk mengatakan bahwa Sang Buddha mengundang bhikkhu yang bernama Culapanthaka. Tetapi ketika dia menyampaikan pesan tersebut, seribu suara menjawab, “saya adalah culapanthaka” dengan binggung, dia kembali ke rumah jivika untuk kedua kalinya.

Untuk ketigakalinya dia disuruh kembali ke vihara. Kali ini, dia diperintahkan untuk menarik bhikkhu yang dilihatnya pertama kali mengatakan bahwa dia adalah Culapanthaka. Dengan cepat dia memegangnya dan semua bhikkhu yang lain menghilang, dan Culapanthaka menemani utusan tersebut ke rumah Jivika.

Setelah makan siang, seperti yang diperintahkan oleh Sang Buddha, Culapanthaka menyampaikan kotbah dhamma, kotbah tentang keyakinan dan keberanian, mengaum bagaikan rauangan seekor singa muda. Ketika masalah Culapanthaka dibicarakan di antara para bhikkhu, Sang Buddha berkata bhwa seseorang yang rajin dan tetap pada perjuangannya akan mencapai tingkat kesucian arahat.

“Dengan usaha yang tekun, semangat, disiplin dan pengendalian diri, hendaklah orang bijaksana membuat pulau bari dirinya sendiri yang tidak dapat ditenggelamkan oleh banjir “. (Dhammapada 25)

Bupati Pidato, Camat Tonton Video Porno

Inilah bukti pemimpin yang ga punya etika, moral dan akhlak yang jadi pemimpin cuma mao duit rakyat doang..sungguh memalukan,,,

MALANG, KOMPAS.com Tingkah para pejabat kini semakin aneh saja. Mereka seolah tak sadar ada etika dan kepatutan yang mesti dijaga. Seperti terjadi di Kabupaten Malang, saat bupati berpidato, dua camat malah asyik menonton video porno. Terlalu!

Peristiwa yang terjadi di sela-sela sidang paripurna pembahasan empat rancangan peraturan daerah (raperda) di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Senin (14/3/2011), itu tidak sengaja terekam kamera wartawan yang meliput dari balkon. Namun, kasus itu baru terungkap pada Jumat (18/3/2011).

Entah, mungkin terlalu jenuh karena lama mendengarkan pidato pandangan Bupati Rendra Kresna dan fraksi-fraksi, di sela-sela acara serius itu, dua camat dan seorang pejabat setempat mencari hiburan dengan menonton film porno.

Awalnya, salah satu oknum camat yang baru dilantik pada 7 Januari 2011 lalu itu tiba-tiba mengeluarkan sebuah BlackBerry (BB) dari saku celananya. Entah siapa pemilik BB tersebut, tak berapa lama, ia kemudian memutar sebuah file film porno.

Dasar mungkin karena punya pikiran yang sama, camat yang berada di sebelahnya rupanya tak mau ketinggalan. Ia kemudian memindahkan pandangannya dari sudut depan, tempat Bupati Rendra berpidato, ke arah film tersebut. Begitu juga pejabat sebelahnya. Dengan demikian, kompaklah ketiganya menikmati film tersebut.

Deretan tempat duduk para pejabat negara itu kebetulan memang hanya diisi oleh empat orang sehingga tak sampai menimbulkan kegaduhan.

Ketiganya terlihat asyik menonton, meski sekilas seperti memerhatikan pembahasan raperda.

Seorang pejabat di sebelah camat pemilik BB itu sempat mengingatkan dengan cara menepuk tangannya agar tidak menunjukkan video itu. Dia juga tampak berusaha meminta agar film di BB itu segera dimatikan. Apalagi di belakang tempat duduk mereka juga ada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya yang serius mendengarkan raperda.

Namun, camat tersebut terlihat masih asyik. Maklum, cara menonton film itu memang tidak mencolok. Sang camat memperlihatkannya di bawah meja. Namun, karena layar ponsel itu lebar, maka gambarnya juga sangat jelas. Oleh karenanya, tiga pejabat di satu deret tempat duduk itu bisa nonton bareng.

Mungkin karena sudah selesai, camat pemegang ponsel yang diduga berasal dari Malang di bagian timur ini tak lama kemudian mematikan film. Ia keluar dari ruangan menuju kamar kecil dan tidak kembali lagi.

Bupati Malang Rendra Kresna pun sangat menyesalkan kejadian itu. “Seharusnya pembahasan raperda disimak karena itu juga penting bagi mereka. Saya tidak memungkiri kalau ada individu yang pasti memiliki koleksi film seperti itu di ponselnya. Namun, kalau memutar film itu dalam sidang paripurna, ya salah tempat,” kata Rendra Kresna menjawab Surya, Jumat malam.

Ia menyatakan, kesalahan ada pada masalah etika. Tidak seharusnya pejabat publik melakukan hal itu di gedung wakil rakyat, saat membahas masalah serius.

Rendra mengatakan, empat hal yang dibahas saat itu merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang yang harus diketahui para pejabat yang hadir dalam sidang itu.

Dari rekaman gambar yang diperoleh wartawan, tidak bisa dipastikan apakah Rendra sudah pasti mengetahui sosok yang dimaksud. Namun, dia memastikan akan memberikan sanksi kepada ketiga pejabat yang menonton film biru di ruang sidang. “Nanti biar ditangani oleh Inspektorat Kabupaten Malang,” katanya.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang Purnomo Anwar berpendapat, sidang paripurna yang dimulai pukul 10.00 hingga 14.00 itu merupakan forum resmi yang harus disimak secara serius. Apalagi saat itu semua pejabat hadir, seperti bupati, wakil bupati, sekda dan para asistennya, pimpinan SKPD, serta semua camat dan pimpinan DPRD. Ini menunjukkan pentingnya acara itu.

“Memang kadang-kadang kalau kelamaan acaranya, timbul rasa mengantuk dan bosan. Itu manusiawi sekali. Tapi kalau sampai memutar film seperti itu di ruang sidang ya enggak etis,” cetus politisi dari Partai Golkar ini.

Pengamat sosial dari Universitas Negeri Malang (UM), Marthein Pali, menilai, perilaku yang dilakukan camat dan pejabat tersebut merupakan hal tak terpuji. Apalagi mereka adalah pejabat negara. “Sebenarnya, ini masih dalam taraf kewajaran. Hanya, mengapa mereka melakukannya tidak pada tempatnya, yakni sewaktu mengikuti sidang paripurna DPRD Kabupaten Malang,” katanya.

Dia mengatakan, menonton film porno dalam situasi seperti sekarang bukan barang yang aneh lagi. “Yang salah, dia tidak bisa menempatkan dirinya, itu saja,” kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UM ini.

Menurutnya, menonton video porno lewat ponsel saat sidang menunjukkan sang pejabat tidak memiliki komitmen terhadap profesinya. “Sebab, dia kan sedang berada dalam ruang sidang yang di sana juga dihadiri Bapak Bupati. Apalagi ini sidang untuk kepentingan rakyat,” katanya.

Meski demikian, apa yang dilakukan oleh pelaku dengan menonton video porno tidak pada tempatnya ini, di mata Martheil, juga imbas dari makin modernnya teknologi. Jika ponsel dengan fasilitas video tidak pernah ada, barangkali perilaku menonton video di tempat sidang dan tempat lainnya tidak bakalan terjadi.

Apa yang terjadi di Malang boleh jadi memang manusiawi. Juli lalu, hal serupa juga terjadi di Lampung. Saat Bupati Way Kanan Tamanuri membacakan laporan keterangan pertanggungjawaban akhir masa jabatan, enam oknum camat asyik menonton video porno yang diperankan artis Indonesia.

Meski demikian, tentu saja ini harus menjadi pelajaran bersama bahwa tak sepatutnya pejabat pemerintah mengumbar kebiasaan yang kurang patut di sembarang tempat.